Destinasi Wisata Hari Ini,JAWA TENGAH – Seluruh jalur pendakian Gunung Prau, yang terletak di Jawa Tengah, akan ditutup mulai 12 Januari hingga 31 Maret 2025. Penutupan ini dilakukan sebagai langkah antisipasi terhadap cuaca buruk, proses reboisasi, serta pembenahan jalur pendakian di berbagai basecamp.
Penutupan Diumumkan oleh Ketua Basecamp
“Iya betul, seluruh jalur pendakian Gunung Prau akan ditutup mulai 12 Januari hingga 31 Maret 2025,” ujar Ketua Basecamp Pendakian Gunung Prau via Dieng, David, saat dihubungi Kompas.com pada Senin (6/1/2025). Informasi lebih lanjut mengenai penutupan ini juga disampaikan melalui unggahan di akun Instagram resmi @prau_mountain yang telah dikonfirmasi oleh Kompas.com. Berdasarkan surat edaran PT Palawi Resorsis Nomor 0001/D.2/PAL-ABWWB/2025, jalur pendakian akan dibuka kembali pada 1 April 2025.
Gunung Prau: Tujuan Pendakian Populer
Gunung Prau dikenal sebagai salah satu tujuan pendakian favorit di Jawa Tengah. Menurut laporan Kompas.com, Selasa (13/8/2024), jalur pendakian di gunung ini terbilang tidak terlalu berat. Pendaki hanya membutuhkan waktu sekitar dua hingga empat jam, tergantung pada kecepatan, untuk mencapai puncak gunung.
Keindahan panorama yang disuguhkan Gunung Prau juga menjadi daya tarik utama. Di antaranya, pendaki dapat menikmati pemandangan matahari terbit (sunrise) yang indah dari Sunrise Camp, yang menjadi tempat favorit untuk berkemah. Di sana, para pendaki bisa menikmati pemandangan barisan gunung-gunung, mulai dari Merapi, Merbabu, hingga Sindoro dan Sumbing.
Pesona Sunset di Gunung Prau
Selain sunrise, Gunung Prau juga menawarkan keindahan matahari terbenam (sunset). Pendaki yang tiba di Sunrise Camp pada sore hari dapat menyaksikan sunset yang menawan. Untuk menikmati pemandangan sunset, pendaki perlu berjalan sekitar lima menit menuju sunset point, puncak bukit di sebelah barat yang tak jauh dari Sunrise Camp. Dari sana, mereka akan disuguhkan pemandangan terbuka menuju Dataran Tinggi Dieng.