MALANG, Destinasi Wisata Hari Ini – Libur panjang selalu dinanti-nanti sebagai waktu yang pas untuk beristirahat dari rutinitas harian. Pada libur panjang Isra Miraj dan Imlek 2025 kali ini, Gunung Bromo kembali menjadi destinasi utama bagi wisatawan, terutama dari berbagai daerah di Indonesia. Para pelaku usaha di sektor pariwisata di Malang Raya merasakan dampak positif dari libur panjang ini yang membawa peningkatan omzet sepanjang Januari.
Omzet 7-8 Juta selama Libur Panjang
“Sebenarnya variatif, tapi selama libur tahun baru dan libur panjang kali ini, omzet kami mencapai 7-8 juta,” ujar Siswo Sarjono, Tour Leader dari travel agent Ladub Bromo, saat berbincang dengan Kompas.com. Siswo menawarkan dua jenis paket wisata, yaitu open trip untuk individu yang digabungkan dengan peserta lain, serta private trip untuk rombongan atau keluarga.
Paket Open Trip dan Private Trip
“Untuk open trip, harga dihitung per orang, jadi satu atau dua orang bisa bergabung dengan peserta lain di jadwal yang sudah ditentukan,” jelas Siswo, yang akrab disapa Kopral. Menurutnya, Bromo memang selalu menarik perhatian wisatawan. Ia pun sudah mengantisipasi tingginya permintaan dengan membuka pendaftaran jauh sebelum libur panjang. Bahkan, pendaftaran sudah dimulai sejak bulan Desember. Karena kuota terbatas, ia terpaksa menutup pendaftaran tujuh hari sebelum keberangkatan.
Pemasaran dan Strategi Pembatasan Kuota
“Kami aktif mempromosikan jadwal yang sudah penuh melalui media sosial. Jika tidak memesan lebih awal, bisa beruntung atau tidak. Terkadang, ada pemesan yang membatalkan, jadi masih ada kesempatan bagi yang ingin datang,” tambahnya. Siswo mengatakan, paket wisata yang ditawarkan diminati banyak orang karena pelayanan yang berbeda dari lainnya. Lokasi wisata dipilih dengan mempertimbangkan cuaca, kepadatan lalu lintas, dan jumlah pengunjung, sehingga wisatawan dapat menikmati momen sunrise dengan nyaman. Selain itu, tamu juga mendapatkan jasa dokumentasi gratis.
Menikmati Keindahan Bromo
“Tour dimulai di Bukit Widodaren, di mana wisatawan bisa menikmati keindahan Bromo dengan duduk di atas jeep. Kami juga mengunjungi area kawah atau Pura Luhur Ponten,” ujar Siswo, yang berusia 29 tahun. “Tamu-tamu kami diberi pilihan apakah ingin naik ke kawah atau tidak, kami memberikan waktu untuk itu. Setelah itu, kami lanjutkan perjalanan ke Pasir Berbisik atau lautan pasir, dan ditutup dengan menikmati keindahan sabana atau Bukit Teletubies,” tambahnya.
Penyesuaian Jadwal Keberangkatan
Dalam satu jeep dapat memuat hingga lima orang. Siswo mengungkapkan bahwa pada Minggu (26/1/2025) dan Senin (27/1/2025), ia sudah memberangkatkan total 36 jeep. Libur panjang kali ini juga membawa wisatawan dari berbagai daerah, seperti Sumatra, Kalimantan, Jakarta, Bandung, dan sekitarnya. Dengan tingginya jumlah wisatawan, ia bahkan harus menyesuaikan jadwal keberangkatan lebih awal. “Biasanya berangkat jam 2 pagi, kali ini semua harus berangkat jam 1 pagi,” ujar Siswo.