LABUAN BAJ – Desa Wisata Golo Loni yang terletak di Kecamatan Rana Mese, Kabupaten Manggarai Timur, NTT, akan segera meluncurkan atraksi flying fox pertama di Pulau Flores. Inovasi baru dalam dunia pariwisata ini bertujuan untuk menarik lebih banyak wisatawan dan meningkatkan pengalaman berkunjung ke desa tersebut. Kepala Desa Golo Loni, Johan Okalung, mengungkapkan bahwa pembangunan wahana flying fox ini didanai oleh program Corporate Social Responsibility (CSR) PLN Peduli melalui Program GLOWVENTURE (Golo Loni’s Leadership in Outdoor Wonders and Adventure).
“Wahana flying fox ini dibangun oleh tenaga ahli dari mitra PLN yang berpengalaman dalam pembangunan wahana wisata di berbagai daerah Indonesia,” ujar Johan dalam keterangan tertulis yang diterima pada Kamis pagi. Johan juga menambahkan bahwa semua material yang digunakan untuk wahana ini telah memenuhi standar keselamatan yang berlaku di Indonesia.
Salah satu material utama yang digunakan adalah sling baja seluncuran yang dapat menahan beban hingga 2 ton. Fondasi tower dibangun menggunakan fondasi cakar ayam yang kokoh, dan wahana ini memiliki ketinggian sekitar 10 meter dengan sling dobel di kiri dan kanan untuk memastikan keselamatan pengunjung saat menikmati wahana. “Peralatan pengaman tubuh seperti helm dan tali pengaman, serta rem, semuanya terbuat dari bahan berkualitas tinggi,” jelas Johan.
Selain itu, Johan juga menyebutkan bahwa operator yang akan mengelola wahana telah dilatih sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) oleh instruktur berpengalaman. Plt Direktur Utama Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPOLBF), Frans Teguh, menyatakan bahwa peluncuran atraksi flying fox ini akan menambah variasi pengalaman bagi para wisatawan. “Kami yakin bahwa aktivitas flying fox yang tergolong dalam sport tourism ini akan memberikan pengalaman baru bagi pengunjung, memungkinkan mereka menikmati pemandangan indah dari ketinggian sambil merasakan sensasi seru,” kata Frans. Frans juga menekankan pentingnya inovasi dalam menciptakan produk wisata baru di destinasi wisata ini untuk memperkaya pilihan yang ada dan menarik lebih banyak wisatawan baik lokal maupun mancanegara.
Ia mengajak semua pihak untuk mendukung pengembangan daya tarik wisata baru di Desa Golo Loni, sambil tetap menjaga kelestarian alam dan budaya setempat serta memastikan kenyamanan, keamanan, dan keselamatan para wisatawan. “BPOLBF sangat mendukung inisiatif ini karena sejalan dengan pengembangan dan promosi potensi wisata di Flores,” pungkasnya.
Artikel Terkait : https://lunetwork.org/