InJourney Menawarkan Pengalaman Liburan Lebaran yang Bermakna di Destinasi Wisata Candi

InJourney dan Persiapannya Menghadapi Libur Lebaran 2025

https://lunetwork.org/ PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney, bersama dengan anak perusahaannya PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko (TWC), mempersiapkan seluruh destinasi wisata yang mereka kelola untuk menghadapi periode libur Lebaran tahun 2025. Seiring dengan prediksi lonjakan pergerakan masyarakat dan wisatawan yang signifikan, InJourney mengonfirmasi kesiapan operasionalnya untuk memastikan kelancaran arus mudik dan wisata selama masa libur Idul Fitri 1446 H.

Proyeksi Pergerakan Penumpang dan Wisatawan

Maya Watono, Direktur Utama InJourney, memproyeksikan sebanyak 81.401 pergerakan penerbangan yang akan terjadi selama periode libur Lebaran yang berlangsung dari Jumat (21/3/2025) hingga Jumat (11/4/2025). Diperkirakan, lebih dari 10,8 juta orang akan melakukan perjalanan selama periode tersebut. Data dari Kementerian Perhubungan menunjukkan bahwa Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat, dan Yogyakarta menjadi tujuan utama para pemudik, dengan jumlah pemudik mencapai 36,6 juta orang di Jawa Tengah, 27,4 juta orang di Jawa Timur, dan 22,1 juta orang di Jawa Barat.

Kesiapan Infrastruktur dan Layanan di Bandara

InJourney melalui InJourney Airports memastikan bahwa 37 bandara yang dikelolanya akan beroperasi 24 jam selama masa ramai Lebaran. Untuk menjaga keamanan dan kenyamanan penumpang, mereka juga menambah 16.300 personel. Selain itu, InJourney memberikan dukungan terhadap kebijakan pemerintah dengan menurunkan harga tiket pesawat dan menawarkan potongan 50% untuk layanan seperti passenger services charge, landing fee, dan parking fee.

Pengalaman Bermakna di Destinasi Wisata Candi

InJourney Destinations menyambut para wisatawan dengan program bertajuk “Lebaran di Candi: Kembali Fitri Sepenuh Hati”. Program ini bertujuan untuk mempererat kebersamaan keluarga selama libur Lebaran, dengan berbagai aktivitas yang seru dan bermakna. Di Candi Borobudur, Candi Prambanan, dan Keraton Ratu Boko, InJourney Destinations mengadakan berbagai kegiatan menarik yang juga berfokus pada keberlanjutan kekayaan budaya serta pemberdayaan UMKM lokal.

Proyeksi Kunjungan Wisatawan di Destinasi Candi

InJourney Destinations memproyeksikan peningkatan kunjungan wisatawan pada masa ramai Lebaran 2025. Di TWC Borobudur, jumlah kunjungan diperkirakan mencapai 76.000 wisatawan, meningkat 31,61% dibandingkan tahun 2024. TWC Prambanan diperkirakan akan menarik 94.000 wisatawan, sebuah peningkatan sebesar 34,86%. Sedangkan Keraton Ratu Boko akan dikunjungi 6.000 wisatawan, meningkat 16,33% dibandingkan tahun lalu. Selain itu, Teater Pentas Ramayana di Prambanan diharapkan dapat menarik 5.200 penonton, meningkat 45% dibandingkan tahun lalu.

Fasilitas dan Layanan di Destinasi Wisata

Untuk memastikan kenyamanan pengunjung, InJourney Destinations akan menempatkan 900 petugas operasional serta bekerja sama dengan hampir 100 petugas dari TNI dan POLRI untuk menjaga keamanan. Selain itu, 200 petugas keamanan internal dan 14 petugas medis dari rumah sakit terdekat akan siap sedia di lokasi destinasi. InJourney juga melakukan pemeliharaan terhadap fasilitas, seperti pemasangan penangkal petir dan pemangkasan ranting pohon untuk mengantisipasi cuaca ekstrem.

Kolaborasi dengan Kemenekraf dan UMKM Lokal

InJourney bekerja sama dengan Kementerian Ekonomi Kreatif (Kemenekraf) dalam upaya memajukan sektor industri kreatif dan memberdayakan UMKM lokal. Kolaborasi ini mencakup berbagai program, seperti implementasi game corner di Bandara Soekarno Hatta dan aktivasi berbagai kegiatan di Taman Mini Indonesia Indah (TMII). Di destinasi TWC, program Lebaran di Candi juga akan diisi dengan pasar Medang yang berkolaborasi dengan karakter animasi Jumbo dari film produksi Indonesia.

Meningkatkan Ekosistem Pariwisata dan Ekonomi Lokal

Febrina Intan, CEO InJourney Destination Management, menyatakan bahwa upaya kolaboratif ini bertujuan untuk mendukung ekosistem pariwisata yang sehat dan berkelanjutan. Dengan melibatkan UMKM lokal, komunitas, dan seniman, InJourney berharap dapat memberikan manfaat ekonomi langsung kepada masyarakat sekitar destinasi wisata.

Komitmen terhadap Budaya dan Pariwisata Berkelanjutan

InJourney menegaskan komitmennya dalam menjaga dan mengembangkan warisan budaya Indonesia melalui berbagai program yang melibatkan UMKM lokal dan seniman. Di Candi Borobudur, hampir 2.000 UMKM terlibat, sedangkan di Candi Prambanan ada 600 UMKM yang turut serta dalam program pemberdayaan ekonomi lokal. InJourney juga memberdayakan lebih dari 1.400 seniman lokal yang berperan aktif dalam memperkaya pengalaman wisatawan.

Dengan upaya yang kolaboratif dan komprehensif ini, InJourney berharap dapat memberikan dampak positif terhadap industri pariwisata serta ekonomi lokal, sehingga mendukung pertumbuhan yang berkelanjutan di masa depan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *