https://lunetwork.org/ KEDAH – Mencicipi kelezatan durian musang king menjadi agenda yang tak boleh dilewatkan saat berkunjung ke Kedah, salah satu negara bagian di Malaysia. Durian merupakan komoditas unggulan masyarakat Kedah, terutama varietas musang king yang terkenal dengan warna kuning keemasannya dan teksturnya yang sangat lembut. Jika Anda ingin menikmati durian musang king sepuasnya, waktu kunjungan menjadi hal yang penting. “Apabila wisatawan dari Indonesia berencana datang untuk menikmati durian sekenyangnya di Kedah, waktu terbaik adalah sekitar pertengahan Juni hingga Juli,” ungkap pemilik Farmstay Relau, Tuan Haji Abd Razak, pada Sabtu (19/4/2025).
Kesempatan untuk menikmati durian sepuasnya di Kedah dapat Anda temukan sembari bermalam di kawasan desa wisata Kedah, tepatnya di Farmstay Relau.
Abd Razak menjelaskan bahwa akomodasinya menawarkan program makan durian tanpa batas selama musim panen tiba.
Para pelancong tidak perlu bersusah payah mencari durian musang king sendiri. Selama menginap di tempatnya, para tamu dijamin dapat menikmati durian sepuasnya saat musim panen berlangsung. Farmstay Relau menyediakan total 18 unit penginapan yang terdiri dari dua hingga empat kamar tidur, ideal untuk kelompok wisatawan. Penginapan dengan desain rumah tradisional di tengah keindahan alam ini memiliki tarif mulai dari 220 hingga 700 ringgit Malaysia per malam, atau sekitar Rp 845.000 hingga Rp 2,6 jutaan.
Meskipun menawarkan suasana damai yang jauh dari hiruk pikuk perkotaan, lokasi Farmstay Relau cukup strategis. Penginapan ini terletak tidak jauh dari Pulau Pinang dan Bandara Internasional Penang, hanya sekitar satu jam perjalanan dengan kendaraan bermotor. Daya tarik desa wisata di Kedah ini berhasil menarik kunjungan wisatawan dari berbagai negara, mulai dari Indonesia hingga Jepang, dengan jumlah mencapai 2.000 wisatawan per tahun. “Untuk wisatawan domestik, jumlahnya bisa lebih dari 40.000 pelancong dalam setahun,” tutup Abd Razak.