Belasan Ranjau Paku Ditemukan di Lautan Pasir Gunung Bromo, Satu Jip Jadi Korban

https://lunetwork.org/ PROBOLINGGO – Belasan ranjau paku ditemukan tersebar di lautan pasir kawasan Bromo, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, pada Senin (9/6/2025). Penemuan ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan pelaku wisata dan pengunjung setempat. Ranjau paku, yang tertancap pada kotak kayu, ditemukan di area Lembah Watangan dan Bukit Teletubbies, yang berfungsi sebagai lahan parkir di kaldera Bromo. Hampir 20 ranjau paku tersebar di lokasi tersebut.

Kesaksian Sopir Jip Wisata dan Dampaknya

Chairul Umam, seorang sopir jip wisata yang beroperasi di kawasan Bromo, membenarkan penemuan ranjau paku ini. Ia mengaku terkejut dan menyayangkan kejadian tersebut, karena baru kali ini terjadi penemuan ranjau paku selama ia bekerja sebagai sopir jip di Bromo.

Umam menyebutkan bahwa satu unit jip wisata yang dikemudikan rekannya mengalami kerusakan ban akibat tertancap ranjau paku. “Satu unit jip wisata jadi korban, bannya bocor kena ranjau paku. Belasan ranjau paku ditemukan, hampir 20 biji. Wisatawan dan pelaku wisata cemas dan kecewa atas kejadian ini,” ujarnya.

Kerugian dan Harapan Pelaku Wisata

Umam mengungkapkan kekecewaannya atas penemuan ranjau paku tersebut dan mengkhawatirkan dampaknya terhadap citra pariwisata Gunung Bromo. Ia berharap pihak berwenang, khususnya kepolisian, segera mengusut tuntas peristiwa ini. “Ini merugikan dan kami khawatir di tempat lain juga ada ranjau paku yang tersebar,” tambahnya.

Menurut Umam, jika jip yang terkena ranjau paku masih memiliki ban serep, maka kerusakan dapat diperbaiki dengan cepat. Namun, untuk kendaraan bermotor atau sepeda motor, kondisi lebih sulit karena lokasi tukang tambal ban yang jauh. Video penemuan ranjau paku yang beredar di media sosial menunjukkan paku karat berukuran sekitar 10 cm tertancap di sebuah kotak kayu kecil berwarna cokelat muda di area lautan pasir. Umam juga membenarkan keberadaan video tersebut.

Penyelidikan oleh TNBTS dan Kepolisian

Hendra Wisantara, Ketua Tim Data Evaluasi Pelaporan dan Hubungan Masyarakat Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), menyatakan bahwa pihaknya saat ini masih mengumpulkan informasi terkait kebenaran video tersebut. “Sementara kami belum bisa memberikan pernyataan resmi. Petugas TNBTS dan Polsek Sukapura sudah melakukan pemeriksaan di lokasi dan membawa barang bukti ke Polsek Sukapura,” katanya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *