Wisatawan Asing Kecewa Tidak Menerima Bukti Pembayaran Tiket Masuk Bromo

Pasuruan — Wisman Pertanyakan Pelayanan Petugas

https://lunetwork.org/ PASURUAN — Sejumlah wisatawan asing (wisman) merasa kecewa dengan pelayanan Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS). Penyebabnya, mereka tidak memperoleh tanda bukti pembayaran tiket usai mengunjungi kawasan wisata Gunung Bromo pada Rabu (30/07/2025). Bahkan, seorang pemandu wisata menduga masih ada pungutan liar pada pembelian tiket masuk.

“Saya bingung, sudah membayar tetapi tidak diberikan buktinya. Klien saya menagih tanda bukti pembayaran,” kata Khozin, pemandu wisata wisman, Rabu (30/07/2025).

Turis Asal Belanda Tidak Terima Bukti Tiket

Khozin menceritakan pengalaman kurang menyenangkan ini terjadi saat ia mendampingi dua turis asal Belanda, Vera Hart dan Niek, melalui gerbang masuk Gunung Bromo di Desa Wonokitri, Kecamatan Tosari, Kabupaten Pasuruan pada Rabu dini hari.

Saat itu, mereka diizinkan masuk setelah membayar Rp 550.000 secara tunai ke petugas di lokasi. Namun hingga kunjungan selesai, tanda bukti berupa tiket atau barcode tidak kunjung diterima.

“Di pos masuk saya sudah bayar Rp 550 ribu. Katanya nanti dapat bukti barcode tiket, tapi sampai selesai wisata tidak pernah diberikan,” ujarnya.

Bukti Tiket Dijanjikan via WhatsApp

Awalnya, Khozin mengaku tidak mempermasalahkan hal tersebut karena percaya bukti pembayaran akan dikirim melalui WhatsApp. Namun, ketika dua wisatawan yang dibawanya meminta bukti resmi, petugas tidak dapat memperlihatkan apa pun.

“Awalnya saya percaya saja. Tapi saat pulang, wisatawan saya minta bukti, saya tanya lagi ke petugas, tetap tidak ada,” ungkap Khozin.

Tour Leader Desak Pimpinan TNBTS

Khozin mengaku sempat marah kepada petugas jaga di lokasi. Ia mendesak agar pihak BB TNBTS segera memberikan bukti tiket masuk Gunung Bromo.

“Mana atasanmu, saya minta bukti tiket karena turis saya menanyakan. Kalau begini caranya, saya curiga ada pungli,” tegasnya.

Walaupun ia berhasil mendampingi kliennya menikmati keindahan sunrise di Bromo, Khozin menyatakan akan melaporkan dugaan pungutan liar ini ke pihak kepolisian.

Belum Ada Penjelasan dari BB TNBTS

Hingga laporan ini dibuat, pihak BB TNBTS belum memberikan klarifikasi terkait dugaan pungli di gerbang masuk kawasan wisata Bromo. Upaya konfirmasi lewat panggilan telepon oleh Kompas.com juga belum direspons.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *