Cuaca Ekstrem, Wisata Wae Rebo di NTT Ditutup Sementara

https://lunetwork.org/ LABUAN BAJO – Destinasi wisata Kampung Adat Wae Rebo di Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT), untuk sementara waktu ditutup bagi wisatawan akibat kondisi cuaca yang tidak bersahabat.

Ketua Lembaga Pelestarian Budaya Wae Rebo, Mikael Tonso, mengungkapkan bahwa keputusan ini diambil menyusul hujan deras yang mengguyur kawasan tersebut dan menyebabkan tanah longsor.

“Karena hujan lebat dan longsor di area sekitar Wae Rebo, terutama di jalur menuju pos pendakian pertama, maka untuk sementara kami tutup akses ke kampung adat ini,” ujar Mikael saat dihubungi pada Kamis (11/9/2025).

Akses Terhambat Akibat Longsor

Menurut Mikael, longsor yang terjadi telah mengganggu akses menuju lokasi wisata, terutama di titik sebelum Pos 1 pendakian. Oleh karena itu, pihaknya memutuskan untuk menutup sementara kunjungan demi keselamatan para wisatawan.

“Kami akan memberikan informasi terbaru apabila destinasi ini sudah kembali bisa dikunjungi,” tambahnya.

Imbauan untuk Wisatawan

Mikael juga mengimbau kepada para wisatawan yang berencana mengunjungi Wae Rebo untuk menunda perjalanan mereka hingga situasi membaik.

“Kami mohon pengertian dari para pengunjung agar bersabar menunggu cuaca kembali normal,” ujarnya.

Kampung adat Wae Rebo dikenal sebagai warisan budaya dunia yang menawarkan keunikan rumah adat Mbaru Niang dan pemandangan alam yang memukau. Namun, karena lokasinya yang berada di dataran tinggi dan harus ditempuh dengan trekking, faktor keselamatan sangat diperhatikan dalam pengelolaannya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *