Keindahan Alam di Pesisir Selat Makassar
https://lunetwork.org/ Di sisi timur laut Kota Makassar, tepatnya di Desa Wisata Lantebung, Kelurahan Wira, Kecamatan Tamalanrea, terdapat sebuah kawasan ekowisata yang memadukan keindahan alam dan fungsi pelestarian lingkungan. Namanya Wisata Mangrove Lantebung, sebuah kawasan hijau yang menjadi benteng alami dari hempasan ombak laut dan tiupan angin pesisir.
Dengan luas mencapai 30 hektare, hutan mangrove ini menawarkan keteduhan dan kesejukan khas alam pesisir. Saat memasuki area wisata, pengunjung akan disambut oleh perahu-perahu nelayan yang bersandar di tepi jembatan kayu, dikelilingi oleh rimbunnya pepohonan mangrove dan pemandangan laut biru yang membentang luas.
Jembatan Warna-Warni yang Ikonik
Salah satu daya tarik utama di Mangrove Lantebung adalah jembatan kayu berwarna cerah sepanjang 270 meter yang membelah hutan bakau hingga menuju dermaga laut. Jembatan ini tidak hanya menjadi akses utama, tetapi juga tempat favorit untuk bersantai dan berfoto.
Di sepanjang jembatan, terdapat gazebo-gazebo kecil tempat pengunjung bisa duduk, beristirahat, atau sekadar menikmati semilir angin laut. Nuansa alami yang menyatu dengan warna-warni kayu menciptakan suasana yang Instagramable, sangat cocok untuk pecinta fotografi dan konten media sosial.
Menikmati Senja di Hutan Mangrove
Selain panorama hijaunya, sunset di Mangrove Lantebung menjadi pengalaman yang tak terlupakan. Saat matahari mulai tenggelam, cahaya jingga berpadu dengan hijaunya hutan dan birunya laut menciptakan pemandangan yang menenangkan jiwa.
Ornamen-ornamen kayu yang dicat berwarna-warni di sepanjang jalur menambah semarak suasana sore hari, menjadikannya waktu paling pas untuk berkunjung dan bersantai bersama keluarga atau sahabat.
Akses dan Informasi Kunjungan
Untuk menikmati keindahan ini, pengunjung cukup membayar tiket masuk sebesar Rp 5.000 per orang (harga dapat berubah sewaktu-waktu). Jam operasionalnya dibagi dua, yaitu:
-
Senin – Jumat: pukul 12.00–18.00 WITA
-
Sabtu – Minggu: pukul 06.00–18.00 WITA
Dari pusat Kota Makassar, lokasi Mangrove Lantebung dapat dicapai dalam waktu sekitar 21 menit dengan jarak sekitar 13,7 kilometer. Rutenya bisa ditempuh melalui Jalan AP Pettarani, Tol Layang AP Pettarani, lanjut ke Tol Insinyur Sutami, lalu belok ke Jalan Lantebung.
Surga Hijau yang Layak Dikunjungi
Dengan kombinasi panorama hutan mangrove yang asri, jembatan kayu yang penuh warna, dan pemandangan laut yang memukau, tak salah jika Mangrove Lantebung disebut sebagai “surga hijau” di tepian Makassar. Destinasi ini menjadi pilihan tepat bagi siapa pun yang ingin sejenak melepaskan penat dari hiruk-pikuk kota sambil belajar mencintai alam.