Hong Kong telah memperkenalkan enam anak panda baru di Ocean Park sebagai bagian dari inisiatif untuk mendorong pariwisata di tahun 2025. Program yang bertajuk “Panda Frenzy” ini bertujuan untuk mengembalikan pesona industri pariwisata yang sempat terpuruk akibat pandemi. Para anak panda tersebut dikenalkan melalui berbagai cara, seperti patung di tepi pelabuhan, poster di jalan, hingga pertunjukan drone kembang api, seperti dilaporkan oleh The Straits Times.
Panda Suntik Jumlah Kunjungan
Meskipun belum memiliki nama panggilan resmi, para anak panda ini dianggap sebagai “game changer” bagi Ocean Park karena berhasil meningkatkan jumlah pengunjung. “Jumlah pengunjung kembali mendekati angka sebelum pandemi. Ini merupakan tanda menggembirakan bahwa pengunjung kembali ke taman hiburan satwa dengan jumlah yang cukup besar,” ujar Paulo Pong, ketua taman hiburan di Hong Kong. Namun, jumlah pengunjung Hong Kong masih jauh di bawah angka sebelum pandemi Covid-19 pada 2019.
Kelesuan ekonomi menjadi salah satu faktor yang menghambat pengeluaran turis untuk berkunjung ke Hong Kong. “Panda akan memberikan dorongan sementara,” ujar Carlos Casanova, Ekonom Senior Asia di Union Bancaire Privee. Carlos menambahkan bahwa dibutuhkan strategi yang lebih matang untuk mengubah perekonomian lewat sektor pariwisata.
Panda Membawa Dampak Positif pada Pariwisata
Menurut data pariwisata Hong Kong, panda terbukti efektif dalam meningkatkan bisnis pariwisata. Setelah pengumuman debut publik anak panda pada 21 Januari 2025, terjadi peningkatan sebesar 20 persen dalam pemesanan untuk Ocean Park di platform pemesanan online. Manajer wilayah Hong Kong, Eddy Yip, menyatakan bahwa 75 persen pemesanan datang dari wisatawan internasional, sementara reservasi dari penduduk lokal meningkat 60 persen.
Biasanya, lebih dari separuh tamu Ocean Park adalah pengunjung lokal, dengan sebagian besar pengunjung internasional berasal dari China. Namun, taman hiburan tersebut kini telah melihat peningkatan jumlah pengunjung dari Asia Tenggara dan India yang bersedia membayar lebih untuk pengalaman premium.
Ocean Park bahkan menerima permintaan untuk sesi pribadi guna melihat panda dan berencana menawarkan penawaran premium lebih lanjut untuk memenuhi permintaan tersebut.
Panda Sebagai Harta Nasional dan Alat Diplomatik
Panda sendiri memiliki status sebagai harta nasional China dan telah digunakan sebagai alat diplomatik selama puluhan tahun. Keberadaan panda di Ocean Park kini menjadi daya tarik wisata yang menguntungkan, meskipun sebagian besar upaya untuk menarik wisatawan, seperti pemberian tiket pesawat gratis atau mengadakan acara besar di pusat kota, telah gagal.
Baca Juga : https://lunetwork.org/2025/02/16/merayakan-hari-valentine-dengan-romansa-di-surga-tropis-ubud-bali/
Angka Pariwisata Hong Kong
Data pariwisata Hong Kong menunjukkan bahwa sekitar 45 juta orang mengunjungi Hong Kong pada 2024, sedikit di bawah target 46 juta. Meskipun demikian, angka ini mengalami kenaikan 31 persen dibandingkan tahun 2023, meskipun masih jauh dari rekor 65 juta wisatawan pada tahun 2018.
Pemerintah Hong Kong berharap pariwisata dapat memainkan peran lebih besar dalam perekonomian mereka. Pemerintah bahkan memperkirakan strategi ini akan menghasilkan pendapatan sebesar 120 miliar dollar Hong Kong pada tahun 2029, naik dari 75,3 miliar dollar Hong Kong pada 2023.
Artikel Terkait : https://lunetwork.org/
https://www.hbtcommunications.com/