https://lunetwork.org/ Sebuah balon udara yang mengudara dari Lembah Ihlara, Turki pada Minggu (15 Juni 2025), dilaporkan mengalami kecelakaan tragis. Pilot balon tersebut dilaporkan meninggal dunia setelah terjatuh dari keranjang saat melakukan pendaratan darurat.
Detil Kronologi Kecelakaan
Menurut laporan dari Türkiye Today, pilot kehilangan nyawa setelah kakinya tersangkut tali dan jatuh ke bawah keranjang balon. Gubernur Aksaray, Mehmet Ali Kumbuzoğlu mengatakan, “Sayangnya, pilot kami berakhir di bawah keranjang dan meninggal dunia.”
Dugaan Penyebab Jatuhnya Balon
Penyebab pasti kecelakaan belum dikonfirmasi, namun diduga balon udara terdampak oleh perubahan arah angin secara tiba-tiba saat sedang dalam perjalanan menuju Gunung Hasan.
Korban Luka dan WNI yang Terlibat
Kecelakaan ini menyebabkan satu korban jiwa, yakni sang pilot, serta melukai 31 wisatawan lainnya. Dari jumlah tersebut, 12 orang di antaranya merupakan Warga Negara Indonesia (WNI). Dubes RI untuk Turki, Achmad Rizal Purnama, mengonfirmasi bahwa jumlah WNI yang terluka adalah 12 orang, berbeda dari laporan awal yang menyebutkan 19 orang.
Kondisi Balon Saat Kecelakaan
Dalam rekaman video yang beredar, terlihat balon udara dalam kondisi kempes, dengan keranjang penumpang tergeletak di sebelah balon. Gubernur Aksaray menambahkan, “Kondisi para turis dalam keadaan stabil. Mereka telah dibawa ke rumah sakit untuk menjalani pemeriksaan.”
Insiden Serupa di Lokasi Berdekatan
Masih di hari yang sama, kecelakaan lain terjadi pada balon udara berbeda yang juga lepas landas dari Lembah Ihlara. Balon tersebut mengalami pendaratan keras di dekat Desa Belisırma, Distrik Guzelyurt, mengakibatkan 12 turis asal India mengalami luka ringan.
Popularitas Wisata Balon Udara di Turki
Aktivitas menaiki balon udara merupakan daya tarik wisata utama di wilayah Turki bagian tengah, terutama di kawasan Cappadocia. Wilayah ini terkenal dengan lanskap menakjubkan dan “cerobong peri”—formasi batuan kerucut hasil erosi selama ribuan tahun. Cappadocia juga tercatat sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO.
Perkembangan Kondisi Korban WNI
Dubes RI Achmad Rizal Purnama menginformasikan bahwa 12 WNI yang menjadi korban telah keluar dari rumah sakit dan berada dalam kondisi baik. Mereka saat ini sudah berada di Istanbul dan dijadwalkan pulang ke Indonesia dalam beberapa jam ke depan.
“Semua WNI hanya mengalami luka ringan. Awalnya mereka hendak mengikuti wisata balon udara di Cappadocia, namun karena cuaca buruk dan pembatasan otoritas setempat, mereka dialihkan ke wilayah Aksaray,” jelas Rizal. Namun sayangnya, cuaca tak menentu menyebabkan balon kehilangan kendali saat berada di udara, memaksa pilot melakukan pendaratan yang berujung pada kecelakaan fatal.