Lonjakan Wisatawan Semester Pertama 2025
https://lunetwork.org/ LUMAJANG – Jumlah kunjungan wisata ke Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, pada semester pertama 2025 meningkat signifikan. Kepala Dinas Pariwisata Lumajang, Yuli Harismawati, menyebutkan realisasi kunjungan mencapai 146 persen dari target yang ditetapkan pemerintah.
“Target awal kami 604 ribu kunjungan, namun realisasinya justru menembus 883.225 wisatawan dari 48 destinasi wisata,” ujar Yuli, Kamis (4/9/2025).
Wisatawan Lokal dan Mancanegara
Dari total capaian tersebut, terdapat 49.932 wisatawan asing, sementara sisanya adalah wisatawan domestik.
“Destinasi favorit wisatawan nusantara antara lain Tumpak Selo, Pantai Watu Pecak, dan Tirtosari View. Sedangkan turis mancanegara lebih banyak mengunjungi Tumpak Sewu, Teras Semeru, dan Kapas Biru,” jelas Yuli.
Diskon Pajak untuk Restoran dan Penginapan
Sebagai bentuk dukungan terhadap pelaku usaha pariwisata, Pemerintah Kabupaten Lumajang menyiapkan kebijakan potongan pajak 50 persen khusus untuk restoran dan penginapan.
Kepala Badan Pajak dan Retribusi Daerah (BPRD) Lumajang, Endhy Setyo Arifianto, menuturkan kebijakan ini akan berlaku mulai September 2025.
“Diskon hanya berlaku untuk restoran dan penginapan non-hotel. Hotel besar tidak termasuk dalam program ini,” terangnya.
Syarat Mendapatkan Stimulus Pajak
Endhy menambahkan, pemilik usaha yang ingin mendapatkan keringanan wajib mengajukan permohonan ke BPRD. Adapun syaratnya meliputi:
-
Sudah memiliki Nomor Induk Berusaha (NIB)
-
Telah melunasi pajak tahun sebelumnya
-
Bersedia dipasangi alat perekam transaksi sebagai bentuk pengawasan
“Setelah ada pengajuan, kami akan melakukan verifikasi untuk memastikan apakah usaha tersebut memenuhi kriteria penerima stimulus atau tidak,” kata Endhy.
Berlaku Hingga Akhir Tahun
Program diskon pajak 50 persen ini bersifat sementara, yakni hanya berlaku hingga Desember 2025.
“Setelah tahap pertama berakhir, tahun depan akan dilakukan evaluasi. Bisa saja diskon tetap berlanjut, dikurangi, atau bahkan dihentikan, tergantung kondisi daerah,” pungkas Endhy.