Gelombang Protes dan Situasi Politik Memanas
https://lunetwork.org/ KATHMANDU – Aksi demonstrasi yang berlangsung selama sepekan terakhir di Nepal membuat sejumlah negara mengeluarkan peringatan perjalanan (travel advisory). Protes yang bermula dari ketidakpuasan politik berkembang menjadi bentrokan antara warga dengan aparat keamanan, terutama di Kathmandu, lalu menyebar ke berbagai kota lain.
Beberapa negara, termasuk Amerika Serikat, Australia, Kanada, Inggris, Singapura, Selandia Baru, India, Turki, dan Indonesia, telah mengeluarkan imbauan resmi demi melindungi warganya yang berada atau berencana berkunjung ke Nepal.
Kanada
Pemerintah Kanada memperingatkan warganya untuk menghindari perjalanan yang tidak mendesak ke Nepal. Peringatan ini diumumkan melalui situs Travel.gc.ca pada Rabu (10/9/2025) setelah pecahnya demonstrasi dua hari sebelumnya.
“Situasi keamanan bisa memburuk sewaktu-waktu. Kemampuan kami memberi layanan konsuler di Nepal juga sangat terbatas,” tulis pernyataan resmi tersebut.
Amerika Serikat
Departemen Luar Negeri AS merilis peringatan perjalanan pada Kamis (11/9/2025) dengan menetapkan Nepal di level tiga (pertimbangkan kembali perjalanan).
“Jika Anda tetap memutuskan untuk berangkat, siapkan rencana darurat yang tidak bergantung pada bantuan pemerintah AS dan ikuti perkembangan melalui media lokal,” tulis imbauan tersebut.
Australia
Australia juga menaikkan peringatan ke level tiga pada Kamis (13/9/2025). Meski Bandara Internasional Tribhuvan sudah beroperasi kembali, pemerintah meminta warganya mengecek jadwal maskapai sebelum menuju bandara.
“Kami sarankan Anda mempertimbangkan kembali perjalanan ke Nepal karena risiko kerusuhan sipil dan bencana alam,” tulis laman Smart Traveller.
Inggris Raya
Pemerintah Inggris tetap mempertahankan status peringatan perjalanan ke Nepal pada Sabtu (13/9/2025).
“Masih ada potensi gangguan komunikasi, dan jam malam diberlakukan di beberapa kota,” demikian pernyataan resmi pemerintah Inggris.
Singapura
Kementerian Luar Negeri Singapura sejak Selasa (9/9/2025) telah menyarankan warganya untuk menunda perjalanan yang tidak penting ke Nepal.
“Bagi warga Singapura di Nepal, tetaplah waspada, hindari kerumunan besar, pantau berita lokal, dan ikuti arahan otoritas setempat,” tulis imbauan Kemenlu.
Selandia Baru
Situs Safe Travel New Zealand menetapkan peringatan level tiga dari empat pada Kamis (11/9/2025). Warga diminta tidak melakukan perjalanan yang tidak mendesak karena potensi demonstrasi bisa berubah menjadi kerusuhan.
India
Pemerintah India melalui Kementerian Luar Negeri meminta warganya menunda perjalanan ke Nepal sejak Selasa (9/9/2025). Bagi warga India yang sudah berada di Nepal, imbauan keselamatan mencakup menghindari kerumunan, tetap di rumah, dan selalu berhati-hati.
Turki
Kementerian Luar Negeri Turki juga meminta warganya untuk tidak melakukan perjalanan yang tidak mendesak ke Nepal. “Warga Turki yang berada di Nepal harus sangat waspada dan mengikuti instruksi otoritas setempat,” demikian peringatan yang dikutip dari media Ilkha pada Sabtu (13/9/2025).