Putri Bung Karno Kunjungi Blitar Bersama Anaknya
https://lunetwork.org/ Kartika Sari Dewi Soekarno, putri Presiden Pertama Republik Indonesia, Ir. Soekarno, akhirnya berziarah ke makam sang ayah di Blitar, Jawa Timur, setelah penantian panjang selama 55 tahun. Momen haru tersebut ia bagikan melalui akun Instagram pribadinya, di mana ia terlihat sedang khusyuk berdoa di pusara Bung Karno, ditemani putranya, Frederik Kiran Soekarno Seegers, yang merupakan cucu dari Sang Proklamator.
“Today Blitar #myfather #prayers,” tulis Kartika dalam unggahan tersebut, dikutip Rabu (17/9/2025).
Kunjungan Emosional Pertama Sejak Tahun 1970
Kartika mengungkapkan bahwa kunjungannya ke makam Bung Karno kali ini sangat emosional karena terakhir kali ia datang ke tempat tersebut adalah pada tahun 1970, saat dirinya masih berusia tiga tahun.
“Sangat emosional kembali ke Blitar. Dulu saya datang saat masih kecil, usia 3 tahun. Kini saya kembali untuk memohon doa dan restu dari Papa,” ujar Kartika, Senin (15/9/2025), seperti dilansir RRI.
Dalam momen ziarah tersebut, Kartika dan putranya turut menaburkan bunga di atas makam Bung Karno sebagai bentuk penghormatan.
Mengenal Kompleks Makam Bung Karno di Blitar
Lokasi dan Akses
Makam Bung Karno (MBK) terletak di Jalan Ir. Soekarno No. 152, Kelurahan Bendogerit, Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar, Jawa Timur. Jaraknya sekitar 2,5 kilometer dari Alun-Alun Kota Blitar dan dapat ditempuh dalam waktu 8–10 menit menggunakan kendaraan bermotor.
Tempat ini terbuka untuk umum setiap hari dari pukul 07.00 WIB hingga 17.00 WIB. Harga tiket masuk ke area makam sangat terjangkau, yaitu Rp 3.000 per orang. Pengunjung juga diwajibkan mengisi buku tamu sebelum masuk ke dalam area makam.
1. Berziarah di Makam Bung Karno
Aktivitas utama yang dilakukan pengunjung adalah berziarah. Area makam terletak dalam sebuah pendopo besar, dengan tiga makam utama: makam Bung Karno berada di tengah, sedangkan di sisi kanan dan kiri terdapat makam kedua orang tuanya, yaitu Soekeni Sosrodihardjo dan Ida Ayu Nyoman Rai.
2. Menjelajahi Perpustakaan Bung Karno
Dalam kompleks makam, terdapat juga Perpustakaan Bung Karno yang diresmikan pada 3 Juli 2004 oleh Presiden Kelima RI, Megawati Soekarnoputri, yang merupakan anak kedua Bung Karno dari pernikahannya dengan Fatmawati.
Perpustakaan ini menyimpan berbagai jenis koleksi buku, mulai dari biografi Bung Karno, karya-karyanya, buku sejarah, kamus, ensiklopedia, perundang-undangan, hingga buku langka yang bisa digunakan sebagai referensi oleh pelajar dan mahasiswa.
3. Menelusuri Jejak Sejarah di Museum Bung Karno
Selain perpustakaan, pengunjung juga bisa mampir ke Museum Bung Karno yang masih berada dalam kawasan yang sama. Museum ini memamerkan banyak koleksi pribadi Bung Karno seperti lukisan, pakaian, koper, uang seri Bung Karno, serta dokumentasi foto-foto Bung Karno dari masa muda hingga masa kepresidenan.
4. Berbelanja Oleh-Oleh Khas Blitar
Setelah berziarah dan berkeliling, pengunjung bisa menikmati deretan kios suvenir yang berada di sekitar kompleks makam. Di sini, tersedia berbagai oleh-oleh khas Blitar seperti daster, baju anak, kain batik, mainan tradisional, replika kendaraan dari kayu, perhiasan manik-manik, hingga sepatu kain bermotif batik.
Harga oleh-oleh bervariasi, mulai dari Rp 2.000 hingga Rp 100.000-an. Pengunjung juga diperbolehkan menawar harga.
5. Mengunjungi Rumah Masa Remaja Bung Karno
Tak jauh dari kompleks makam, terdapat tempat bersejarah lainnya yakni Istana Gebang, rumah masa remaja Bung Karno sekitar tahun 1917. Lokasinya hanya sekitar 2 km dari Makam Bung Karno.
Istana Gebang menyimpan berbagai peninggalan dan suasana rumah tempo dulu yang masih terawat. Pengunjung dapat belajar lebih banyak tentang kehidupan Bung Karno dan keluarganya. Tiket masuknya pun cukup murah, hanya Rp 3.000 per orang, dengan jam buka setiap hari mulai pukul 07.00 WIB.