Masjid Terapung Al Aminah, Lampung

Wisata religi di Indonesia menawarkan pengalaman spiritual yang mendalam melalui berbagai destinasi yang kaya akan budaya dan kearifan lokal. Negara kepulauan ini memiliki banyak tempat ibadah yang tidak hanya berfungsi sebagai pusat kegiatan keagamaan, tetapi juga mencerminkan sejarah dan tradisi yang kaya. Mulai dari masjid megah hingga pura kuno, setiap lokasi menyuguhkan keindahan arsitektur dan nilai-nilai luhur yang diwariskan turun temurun. Bila Anda ingin ngabuburit selama bulan Ramadan, Anda bisa menelusuri 10 wisata religi terbaik di Indonesia ini. Dijamin perjalanan ini akan memperkaya jiwa dan memperdalam pemahaman tentang keragaman budaya Nusantara.

Baca Juga : https://lunetwork.org/2025/01/17/bali-masuk-dalam-daftar-destinasi-terbaik-dunia-2025-versi-tripadvisor/

1. Masjid Istiqlal, Jakarta

Masjid Istiqlal, Jakarta

Masjid Istiqlal, yang terletak di Jalan Taman Wijaya Kusuma, Jakarta Pusat, adalah masjid terbesar di Indonesia dan Asia Tenggara. Diresmikan pada 22 Februari 1978, masjid ini dibangun sebagai simbol kemerdekaan, dengan nama “Istiqlal” yang berarti “merdeka” dalam bahasa Arab. Keunikannya terletak pada desain arsitektur yang bergaya formalisme baru dan internasional, dengan lima lantai, satu lantai dasar, serta kubah besar berdiameter 45 meter yang ditopang oleh 12 tiang. Dinding dan lantainya dilapisi marmer dengan ornamen baja anti karat. Menara setinggi 96,66 meter menjadi ciri khas masjid ini. Letaknya yang berseberangan dengan Gereja Katedral Jakarta mencerminkan semangat toleransi antarumat beragama.

Baca Juga : https://lunetwork.org/2025/01/18/italia-rencanakan-regulasi-ketat-untuk-ulasan-wisatawan-fasilitas-pariwisata-bisa-terkena-dampaknya/

2. Masjid Tiban, Malang

Masjid Tiban yang terletak di Desa Sananrejo, Kecamatan Turen, Malang, merupakan bagian dari Pondok Pesantren Salafiyah Bihaaru Bahri Asali Fadlaailir Rahmah. Dibangun pada tahun 1976 oleh Romo KH Ahmad Bahru Mafdlaluddin Shaleh Al-Mahbub Rahmat Alam, masjid ini memiliki arsitektur megah yang memadukan gaya Timur Tengah, Tionghoa, dan India. Bangunan 10 lantai ini berfungsi sebagai tempat ibadah, ruang keluarga, dan area pertokoan yang dikelola oleh santri. Proses pembangunannya dilakukan secara gotong royong tanpa alat berat, menjadikannya salah satu tempat wisata religi yang menarik di Malang.

Baca Juga : https://lunetwork.org/2025/01/19/mengintip-proses-pembuatan-pesawat-di-ptdi-wisata-edukatif-menarik-di-bandung/

3. Makam Sunan Bonang, Tuban

Makam Sunan Bonang yang terletak di Kelurahan Kutorejo, Tuban, Jawa Timur, terletak di belakang Masjid Agung Tuban. Sunan Bonang, atau Syekh Maulana Makhdum Ibrahim, adalah salah satu Wali Songo yang menyebarkan Islam di Jawa pada abad ke-15 dengan menggunakan seni gamelan dan tembang. Keunikan makam ini terletak pada desain arsitekturnya yang khas, dengan pendopo marmer luas dan bangunan makam berbentuk rumah kecil terbuka di bagian depan. Perpaduan budaya lokal dan Islam menjadikan makam ini sebagai tempat yang penuh suasana khidmat.

Baca Juga : https://lunetwork.org/2025/01/20/plts-singkarak-bisa-menjadi-daya-tarik-baru-wisata-danau-singkarak/

4. Masjid Terapung Al Aminah, Lampung

Masjid Terapung Al Aminah, Lampung

Masjid Terapung Al Aminah, yang terletak sekitar 300 meter dari Pantai Sari Ringgung di Kabupaten Pesawaran, Lampung, benar-benar terapung di atas air, ditopang oleh drum plastik dan pelampung serta ditambatkan ke dasar laut. Awalnya dibangun sebagai tempat ibadah bagi nelayan pada tahun 2012, masjid ini direnovasi dan diresmikan sebagai objek wisata pada tahun 2015. Keberadaan masjid ini tidak hanya berfungsi sebagai tempat ibadah, tetapi juga menjadi simbol integrasi antara arsitektur, budaya, dan alam.

Baca Juga : https://lunetwork.org/2025/01/21/sambut-imlek-2025-pemkot-semarang-hiasi-kota-dengan-ratusan-lampion/

5. Masjid Ramlie Mustofa, Jakarta Utara

Masjid Ramlie Mustofa, Jakarta Utara

Masjid Ramlie Mustofa, yang terletak di Sunter, Jakarta Utara, memiliki desain arsitektur yang megah terinspirasi dari Taj Mahal, mencerminkan perpaduan seni Islam dan budaya Tionghoa. Dibangun oleh seorang pengusaha keturunan Tionghoa, masjid ini melambangkan toleransi dan keberagaman. Keunikannya terletak pada marmer putih asal Italia, ornamen kaligrafi indah, serta ukiran aksara Arab, Mandarin, dan Latin pada tangga dan pintu.

Baca Juga : https://lunetwork.org/2025/01/22/holding-bumn-danareksa-dukung-pariwisata-nasional-melalui-revitalisasi-infrastruktur/

6. Masjid 99 Kubah, Makassar

Masjid 99 Kubah yang terletak di kawasan Center Point of Indonesia, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, memiliki desain arsitektur yang unik dengan 99 kubah berwarna merah, oranye, dan kuning yang melambangkan 99 Asmaul Husna, atau nama-nama indah Allah dalam Islam. Dirancang oleh arsitek terkenal Ridwan Kamil, masjid ini menjadi ikon religius dan objek wisata penting di Makassar.

Baca Juga : https://lunetwork.org/2025/01/24/mengenal-grebeg-sudiro-kegiatan-wisata-menarik-untuk-merayakan-imlek-di-solo/

7. Masjid Cheng Ho, Surabaya

Masjid Cheng Ho, Surabaya

Masjid Cheng Ho yang terletak di Surabaya memiliki arsitektur khas Tiongkok dengan perpaduan budaya Islam dan Tionghoa. Warna merah dan hijau, ornamen pagoda, serta aksara Mandarin menjadikannya sangat unik. Desain masjid ini terinspirasi dari kelenteng dengan atap melengkung dan ukiran khas, menyerupai Masjid Niu Jie di Beijing. Dibangun untuk menghormati Laksamana Cheng Ho, pelaut Muslim dari Dinasti Ming, masjid ini diresmikan pada 2003 dan kini menjadi simbol keberagaman budaya.

Baca Juga : https://lunetwork.org/2025/01/23/cuaca-membaik-kapal-wisata-di-labuan-bajo-diizinkan-ke-tn-komodo/

8. Masjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh

Masjid Raya Baiturrahman, yang terletak di pusat Banda Aceh, adalah simbol kejayaan Islam di Tanah Rencong. Arsitekturnya megah dengan tujuh kubah, empat menara, dan kolam besar yang mengingatkan pada Taj Mahal. Gaya Mughal berpadu dengan sentuhan khas Aceh terlihat pada kubah hitam ikonik, dinding berukir, dan halaman luas dengan payung hidrolik, mirip seperti di Masjid Nabawi. Masjid ini tetap kokoh meskipun diterjang tsunami pada tahun 2004.

Baca Juga : https://lunetwork.org/2025/01/25/222-juta-wisatawan-indonesia-berkunjung-ke-singapura-per-november-2024/

9. Makam Sunan Ampel, Surabaya

Makam Sunan Ampel di Surabaya merupakan destinasi wisata religi penting karena peran Sunan Ampel dalam penyebaran Islam di Jawa. Arsitekturnya khas abad ke-15 dengan perpaduan gaya Jawa dan Arab, termasuk gapura berukir Majapahit dan Masjid Sunan Ampel yang megah dengan pilar kayu jati asli. Di dalam kompleks makam juga terdapat sumur tua yang diyakini memiliki air berkah. Makam ini menjadi simbol penting dalam perkembangan awal Islam di Jawa Timur.

Baca Juga : https://lunetwork.org/2025/01/26/injourney-komitmen-wujudkan-asta-cita-dukung-pengembangan-pariwisata-indonesia/

10. Makam Syekh Maulana Ibrahim, Tuban

Makam Syekh Maulana Ibrahim, Tuban

Makam Syekh Maulana Ibrahim Asmoroqondi terletak di Dusun Gesikharjo, Desa Gesik, Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban, Jawa Timur. Kompleks makam ini adalah salah satu destinasi wisata religi yang penting di Indonesia, berkat peran Syekh Maulana Ibrahim dalam penyebaran Islam di Jawa pada abad ke-15. Arsitektur makam ini memadukan unsur Jawa dan Islam, dengan tiga gerbang paduraksa atau kori agung yang dulunya merupakan pintu masuk menuju masjid.

Artikel Terkait : https://lunetwork.org/

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *