https://lunetwork.org/ RIAU – Tradisi pacu jalur kembali jadi sorotan publik setelah viralnya tarian “aura farming” yang menginspirasi warganet dunia. Tarian tersebut berasal dari budaya khas Provinsi Riau di Pulau Sumatera, Indonesia.
Tak hanya dikenal karena tradisi pacu jalurnya, Riau juga menawarkan beragam destinasi wisata yang tak kalah menakjubkan. Dari keindahan alam, nilai sejarah, hingga kekayaan budaya, provinsi ini menyimpan pesona luar biasa yang siap memikat siapa pun yang datang.
Berikut adalah empat destinasi wisata pilihan yang bisa Anda kunjungi saat berlibur ke Provinsi Riau, disusun oleh iNews Media Group, Minggu (6/7/2025).
1. Air Terjun Batu Dinding
Destinasi pertama adalah Air Terjun Batu Dinding, sebuah keajaiban alam yang tersembunyi di Desa Tanjung Belit, Kecamatan Kampar Kiri Hulu, Kabupaten Kampar.
Dikenal juga sebagai “Bading”, air terjun ini mengalir melalui celah bebatuan besar yang menyerupai dinding. Memiliki tujuh tingkatan air terjun, pengunjung biasanya hanya mencapai tingkat keempat karena medannya cukup menantang.
Jaraknya sekitar 100 km dari Kota Pekanbaru. Biaya masuknya sangat terjangkau, yakni antara Rp 5.000 hingga Rp 10.000 per orang.
2. Danau Raja
Danau Raja adalah ikon wisata di Kota Rengat, Kabupaten Indragiri Hulu. Tempat ini dulunya merupakan lokasi pemandian para bangsawan Kerajaan Indragiri, khususnya raja dan puteri kerajaan, sehingga dinamakan Danau Raja.
Airnya berwarna hijau jernih, dengan ikan-ikan kecil dan bunga teratai yang menambah keasrian suasana. Lokasi ini sangat cocok untuk bersantai bersama keluarga maupun teman, apalagi tidak ada tiket masuk alias gratis.
Spot-spot foto di area ini juga sangat menarik, menjadikannya favorit para pelancong dan penggemar fotografi.
3. Balai Adat Melayu Riau
Bagi pecinta wisata budaya dan sejarah, Balai Adat Melayu Riau adalah pilihan tepat. Berlokasi di Jalan Diponegoro No. 39, Kelurahan Suka Mulia, Kecamatan Sail, tempat ini kerap digunakan untuk kegiatan seni dan budaya.
Pengunjung dapat mengagumi arsitektur khas Melayu, membaca karya sastra klasik seperti Gurindam Dua Belas, atau mengikuti pelatihan dan diskusi budaya jika sedang diadakan.
4. Istana Sri Indrapura (Istana Siak)
Terakhir, Anda bisa mengunjungi Istana Sri Indrapura di Kabupaten Siak. Istana megah peninggalan Kesultanan Siak ini dibangun pada tahun 1889 dan hingga kini masih berdiri kokoh sebagai bukti kejayaan masa lalu.
Desain arsitekturnya menggabungkan unsur Eropa, Arab, dan Melayu, menciptakan tampilan yang unik dan elegan. Tempat ini wajib dikunjungi bagi pecinta sejarah dan budaya Nusantara.