Mengenal Benteng Otanaha, Wisata Bersejarah Jejak Portugis di Gorontalo

Keanekaragaman Wisata Indonesia

Destinasi Wisata Hari Ini , Bandung – Indonesia memiliki berbagai tempat wisata menarik yang dapat dinikmati oleh masyarakat lokal hingga turis mancanegara. Ragam wisata ini mencakup wisata alam, rekreasi, hingga wisata bersejarah.

Sebagai negara yang pernah dijajah, Indonesia menyimpan banyak lokasi wisata bersejarah yang layak dijelajahi. Mengunjungi situs-situs tersebut tidak hanya menghibur tetapi juga memperkaya pengetahuan tentang masa lalu.

Contohnya, tempat bersejarah seperti candi, museum, atau benteng-benteng kuno yang menjadi saksi bisu perjalanan sejarah, menawarkan pengalaman yang mendalam dan edukatif.

Berwisata ke situs-situs bersejarah juga menjadi bentuk apresiasi terhadap kekayaan budaya bangsa. Hal ini mendorong wisatawan lokal maupun mancanegara untuk turut menjaga kelestarian situs-situs tersebut.

Wisata sejarah tidak hanya menghibur tetapi juga memiliki nilai edukasi yang tinggi, menjadikannya pilihan rekreasi sekaligus pembelajaran yang menarik bagi anak-anak, remaja, hingga orang dewasa.

Dengan mengunjungi tempat-tempat ini, masyarakat dapat menumbuhkan rasa cinta terhadap tanah air, melihat perjuangan dan pencapaian pendahulu yang telah membawa Indonesia mencapai kemerdekaan seperti saat ini.

Benteng Otanaha, Jejak Sejarah Portugis di Gorontalo

Sebagai salah satu contoh, Gorontalo memiliki destinasi wisata sejarah berupa Benteng Otanaha. Bangunan ini menjadi bukti nyata kedatangan bangsa Portugis ke wilayah tersebut dan hingga kini masih berdiri kokoh.

Sejarah Benteng Otanaha

Mengutip situs Kemdikbud, Benteng Otanaha dibangun pada tahun 1522 pada masa pemerintahan Raja Ilato (Matolodulakiki). Raja ini memiliki dua putri bernama Ndoba dan Toliaya, serta seorang putra bernama Naha yang merantau ke negeri jauh.

Saat itu, sebuah kapal Portugis yang kehabisan bahan makanan singgah di Pelabuhan Gorontalo. Sembari menunggu cuaca membaik dan menghindari bajak laut, para awak kapal menjalin kesepakatan dengan Raja Ilato untuk membangun tiga benteng di atas perbukitan sebagai pertahanan negeri.

Namun, seiring waktu rakyat Gorontalo menyadari bahwa bangsa Portugis hanya memanfaatkan mereka. Hal ini memicu perlawanan hingga bangsa Portugis akhirnya terusir dari tanah Gorontalo.

Pada tahun 1585, putra Raja Ilato, Naha, kembali dari perantauan dan menemukan ketiga benteng tersebut. Salah satu benteng di Kota Barat diberi nama Otanaha, yang berasal dari gabungan kata “Ota” (benteng) dan “Naha” (penemunya). Dua benteng lainnya dikenal dengan nama Otahiya dan Ulupahu.

Daya Tarik Benteng Otanaha

Benteng Otanaha terkenal dengan arsitektur megahnya yang terbuat dari campuran batu kapur dan pasir. Struktur ini menunjukkan kekuatan bahan yang digunakan.

Terletak di atas bukit, pengunjung harus menaiki sekitar 348 anak tangga yang terbagi dalam empat area persinggahan. Dari atas bukit, pengunjung disuguhkan pemandangan Danau Limboto yang menawan.

Benteng ini juga dikelilingi pepohonan, menciptakan suasana asri dan nyaman. Tak heran, banyak pengunjung memanfaatkan lokasi ini untuk menikmati pemandangan dan mengabadikan momen menarik.

Lokasi dan Akses Benteng Otanaha

Benteng Otanaha terletak di Dembe I, Kota Barat, Kota Gorontalo, Gorontalo. Tempat ini buka setiap hari dari pukul 08.00 hingga 18.00 WIB.

Akses menuju benteng cukup mudah. Dari pusat kota Gorontalo, pengunjung hanya perlu menempuh jarak sekitar 8,3 km atau 21 menit perjalanan. Jika datang melalui Bandar Udara Djalaluddin Gorontalo, perjalanan darat sejauh 24,4 km memakan waktu sekitar 39 menit.

 

Benteng Otanaha menjadi salah satu destinasi wisata sejarah yang tidak hanya menawarkan keindahan, tetapi juga pelajaran berharga tentang masa lalu yang patut dijaga untuk generasi mendatang.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *